Sabtu, 19 Juni 2010

Essay : Apa yang mau kamu lakukan 5 tahun setelah lulus?

Sebenarnya tulisan ini gw buat demi requirement buat beasiswa Tanoto Foundation aja sih.. tapi gw share disini siapa tau ini bisa menjadi motivasi tersendiri buat gw, ataupun buat siapapun yang membacanya..

Nama saya Ardhi Putra Pratama, saya saat ini terdaftar di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia angkatan 2009, jurusan Ilmu Komputer. Salah satu yang mendorong saya untuk menuntut ilmu disini karena saya sangat meminati bidang ini dari kecil. Selain itu, saya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap perkembangan perangkat lunak yang bersifat open source. Jurusan Ilmu Komputer merupakan jurusan yang sangat menarik bagi saya karena teknologi yang berkembang pesat sekarang dapat diterapkan pada segala bidang. Saya memasuki fakultas ini juga bertujuan untuk memperdalam pengetahuan saya dalam bidang open source program karena saya memiliki cita-cita yaitu untuk membebaskan tanah air saya, Indonesia dari belenggu pembajakan, setidaknya dari sistem operasi yang dipakai, atau program-program yang rutin dipakai tiap harinya oleh jutaan orang yang menggunakan komputer.



Target terdekat yang saya kejar adalah, saya ingin lulus secara cum-laude dari fakultas ini, sekaligus yang juga merupakan harapan dan ekspektasi dari orangtua saya dan orang-orang yang saya cintai yang juga menaruh harapan sangat besar kepada saya. Setelah lulus, saya akan mencari beasiswa S2 ke Jerman atau Jepang, kemudian melanjutkan kuliah disana sekaligus semakin memperdalam pengetahuan saya sesuai dengan jurusan yang saya ambil. Jika saya saat kuliah ataupun menjelang kelulusan belum mendapatkan beasiswa tersebut, maka saya akan bekerja terlebih dahulu. Target tempat saya bekerja adalah sun microsystems (oracle) yang merupakan pengembang dari bahasa pemrograman java. Atau, saya juga memiliki harapan untuk bekerja sebagai pengembang software open source, bekerja sama dengan pihak developer ubuntu, yang merupakan salah satu distro linux yang ternama. Kemudian, saya sangat mengharapkan agar saya dapat berkontribusi bagi Indonesia agar dapat memiliki distro linux tersendiri yang sangat menandakan ciri khas bangsa Indonesia, sehingga nama bangsa ini akan semakin disegani oleh para pakar IT dari dalam maupun luar negeri.
Banyak yang menginspirasi saya ketika saya memutuskan untuk mengambil kuliah di Jerman ataupun di Jepang. Salah satunya dan yang paling penting adalah, terkait dengan budaya bekerja kedua negara tersebut, terutama budaya kerja Jepang yang apik, ulet, dan disipin. Saya ingin membawa budaya kerja tersebut dan menularkan hal yang telah saya bawa tersebut kepada kelak banyak orang di negeri ini, karena saya yakin bahwa Sumber Daya Manusia kita tidak kalah dengan Jepang ataupun Jerman. Saya teringat pada pepatah, jika ingin mengubah sesuatu yang besar, maka ubahlah terlebih dahulu yang kecil saya berpedoman, jika saya ingin mengubah budaya kerja bangsa ini, maka saya harus mengubah terlebih dahulu budaya kerja saya, orang-orang terdekat saya, serta orang-orang di sekitar saya, barulah secara perlahan budaya ini akan meluas dan menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Hal lain yang memotivasi saya untuk belajar kesana karena perkembangan teknologi yang sudah cukup maju disana, dan banyak hal baru yang bisa kita lakukan demi perkembangan bangsa. Jika terkait dengan pengembangkan open source , sepengetahuan saya, kebanyakan masyarakat Indonesia yang memiliki komputer pribadi, tidak memiliki lisensi asli dari program yang digunakannya.
Sejauh ini, hal yang sudah saya lakukan demi mencapai impian saya sebagai ahli dalam bidang open source program , saya sudah sedikit belajar bagaimana menggunakan program bebas-pakai tersebut. Saya juga telah mengajak teman-teman terdekat saya untuk menggunakan dan saling belajar tentang penggunaan program ini. Kemudian, jika saya sudah berada di tingkat 2 ataupun 3, saya ingin bergabung dengan komunitas open source untuk memperdalam pengetahuan saya. Di sisi lain, hal yang sudah saya lakukan untuk dapat belajar ke Jerman dan Jepang adalah dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik itu dengan bertanya kepada forum, maupun informasi yang tertulis dan tersebar di segala media, khususnya internet. Informasi ini dapat berupa apakah yang harus dilakukan dari jauh-jauh hari, kemudian beasiswa apa yang kemungkinan akan keluar, waktu sosialisasi atau seminar dari pihak pengadaan beasiswa tersebut, dan lainnya.
 
Sepertinya emang ini banyak banget "bacot" yang ga penting, ngalor-ngidul, bahkan ga jelas..


tapi, berbagi mimpi itu indah bukan?


Teruslah bermimpi !!

2 comments: